Jumlah orang yang kidal jauh lebih sedikit daripada orang yang menggunakan tangan kanan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Peralatan yang digunakan sehari-hari pun hampir semuanya didesain untuk pengguna tangan kanan. Hal ini kerap menyulitkan orang yang kidal. Orang-orang kidal juga kerap mendapat perlakuan diskriminasi di lingkungan sosialnya karena dianggap berbeda. Sebenarnya apa penyebab seseorang menjadi kidal?

Kidal merupakan suatu keadaan yang diturunkan atau bersifat genetik. Coba deh, cek, temanmu yang kidal biasanya juga punya orangtua atau saudara yang juga kidal. Menurut teori genetika, kecenderungan penggunaan salah satu sisi tangan diatur oleh gen yang terdiri dari sepasang alel. Alel tersebut adalah alel gen D yang merupakan kepanjangan dari dekstra yang berarti kanan dalam bahasa latin dan alel gen S yang merupakan kepanjangan dari sinistra yang berarti kiri. Orang yang memiliki alel DD, maka dia merupakan orang dengan tangan kanan dominan. Sedangkan orang dengan alel DS memiliki dua kemungkinan, dapat menggunakan tangan kanan atau kiri karena kedua alel tersebut sama kuatnya. Faktor kebiasaan kemudian mempengaruhinya, apakah tangan kanan atau tangan kiri yang lebih sering digunakan. Nah, orang yang kidal memiliki alel gen SS.

Jumlah orang bertangan kanan jauh lebih banyak karena alel gen D jauh lebih banyak ditemukan daripada alel gen S. Orangtua yang kidal pun belum tentu melahirkan anak yang kidal, tergantung kombinasi gen yang diterima anak dari orangtuanya. Selain faktor genetik, faktor lingkungan dan eksternal juga dapat membuat seseorang menjadi kidal. Misalnya, orang yang mengalami kecelakaan atau kecacatan pada tangan kanannya sehingga terpaksa menggunakan tangan kirinya. Oya, ada info tambahan buat kamu, hari kidal sedunia diperingati setiap tanggal 13 Agustus, lho!


Sumber : sains . me





Comments
0 Comments
 
Top